Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman
dengan orang bebal menjadi malang.
Karena tidak mampu berenang, seekor kalajengking suatu hari meminta
seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung untuk menyeberangi
sungai. "Apa kamu gila?" teriak kura-kura itu. "Kamu akan menyengatku pada
saat aku berenang dan aku akan tenggelam".
Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, "Kura-kura yang baik, jika aku
menyengatmu, engkau akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau
begitu, apa gunanya? Aku tidak akan menyengatmu karena ini berarti
kematianku sendiri!"
Untuk beberapa saat, kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban
tersebut. Akhirnya dia berkata, "Kamu benar. Naiklah!". Kalajengking itu
naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, dia menyengat
kura-kura itu dengan sengit.
Sementara kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan menuju dasar sungai
dengan kalajengking di atas punggungnya, dia mengerang dengan pedih, "Kamu
sudah berjanji, namun sekarang engkau menggigitku! Mengapa? Sekarang kita
sama-sama celaka."
Kalajengking yang tenggelam itu menjawab dengan sedih, "Aku tidak dapat
menahan diri. Memang sudah tabiatku untuk menyengat."
Pelajari karakter seseorang sebelum menjadikannya sebagai kawan. Peran
yang dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda!
